Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ramuan Tradisional Untuk Mengobati Diare

Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.

Gejala diare bervariasi. Penderita bisa merasakan satu atau lebih gejala. Namun, gejala yang paling sering dirasakan penderita diare antara lain:
  • Perut terasa mulas.
  • Tinja encer atau bahkan berdarah.
  • Mengalami dehidrasi.
  • Pusing, lemas, dan kulit kering.

Sebagian besar diare disebabkan oleh infeksi kuman di usus besar. Namun, diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat radang di saluran pencernaan.

Cara Mengobati Diare Secara Alami

Diare seringkali membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Pada kondisi yang lebih parah, diare dapat membuat penderitanya mengalami dehidrasi. Namun tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa obat diare alami yang bisa Anda gunakan di rumah sebagai pertolongan pertama.

Obat Diare Alami - dr. Zaidul Akbar


Penanganan diare disarankan untuk dilakukan secepatnya agar tidak bertambah parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini ramuan tradisional untuk membantu mengobati diare secara alami dirumah, yaitu:

Bahan-bahan:
  • 5-7 biji kayu secang.
  • 1 ruas jahe.
  • 3-5 pandan.
  • Air panas 300-400 ml.
  • Madu secukupnya.

Cara pembuatan:
  • Bersihkan semua bahan.
  • Geprek jahe.
  • Campurkan semua bahan dengan air panas mendidih.
  • Tambahkan madu secukupnya.
  • Minum selagi hangat.


Selain mencoba ramuan diatas, mengganti cairan yang hilang dan elektrolit adalah salah satu kunci penting dalam penanganan diare. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Caranya adalah dengan mengonsumsi cairan sebanyak-banyaknya, bisa berupa air putih, jus, atau kaldu. Pada anak-anak, pemberian oralit sangat disarankan.

Saat mengalami diare, penderita juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan lunak selama beberapa hari. Selain itu, hindari juga makanan yang berlemak, berserat tinggi, atau bumbu. 

Jika kondisi usus sudah membaik, ganti ke makanan semi padat dengan kadar serat yang ditingkatkan secara bertahap.
Reactions

Post a Comment

0 Comments

Ad Code

Responsive Advertisement