Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kenali Pantangan Makanan Penderita Asam Lambung dan Maag

Bagi penderita asam lambung dan maag selain melakukan pengobatan, terdapat juga beberapa pantangan makanan yang perlu dihindari. Hal ini dilakukan guna mengurangi resiko asam lambung naik menjadi semakin parah, dan membantu proses penyembuhan.

Pantangan Makanan Penderita Asam Lambung

Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Asam Lambung


Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya asam lambung, sehingga perlu dihindari atau setidaknya dibatasi. Di antaranya adalah:

Makanan pedas

Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lapisan dalam kerongkongan dan menyebabkan nyeri ulu hati. Anda dapat mengganti cabai dengan bahan yang tidak terlalu pedas, seperti merica. Anda juga bisa mengganti saus cabai yang terlalu pedas dengan saus tomat.

Makanan berlemak

Makanan Berlemak

Makanan dan minuman berlemak tinggi dapat membuat otot pada katup kerongkongan (esofagus) bagian bawah melemah. Kondisi ini tentu akan membuat katup kerongkongan mudah terbuka, sehingga memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. 

Selain itu, makanan dengan kandungan lemak tinggi juga biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini bisa mengakibatkan pengosongan lambung berjalan lebih lambat, hingga kemudian memicu produksi asam lambung berlebih.

Makanan berlemak yang sebaiknya dihindari antara lain adalah:
  • Susu tinggi lemak dan produk olahannya.
  • Daging merah seperti sapi, kambing, domba.
  • Gorengan maupun makanan lainnya yang digoreng.
  • Makanan penutup seperti kue, es krim, dan lain sebagainya dengan kandungan lemak tinggi.

Buah dan sayur yang bersifat asam

Makanan Asam

Jeruk, lemon, ataupun anggur adalah contoh buah-buahan yang bersifat asam, sehingga dapat menyebabkan asam lambung naik. 

Begitu juga dengan tomat dan salad yang ditambahi cuka. Buah-buahan dan sayur-sayuran asam ini menjadi pantangan asam lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.

Cokelat

Cokelat

Cokelat merupakan satu dari beberapa pantangan yang harus dipatuhi untuk mencegah peningkatan asam lambung. Hal ini dikarenakan kandungan yang ada di dalam cokelat tersebut.

Cokelat mengandung kafein dan stimulan yaitu seperti theobromine, yang bisa mengakibatkan peningkatan asam lambung. 

Bukan itu saja, bahan methylxanthine yang terkandung pada cokelat juga dipercaya dapat melemahkan kekuatan otot pada katup kerongkongan.

Selain itu, kandungan lemak di dalam cokelat yang cukup tinggi, sehingga dapat memicu naiknya asam lambung.

Bawang putih

Bawang Putih

Meskipun memiliki berbagai manfaat, bawang putih juga dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung dan menyebabkan kondisi ini lebih sering terjadi. Namun, efek bawang putih tersebut bisa berbeda pada tiap orang.

Makanan yang mengandung banyak gas

Makanan Mengandung Banyak Gas

Brokoli, kubis, kecambah, susu, dan kacang-kacangan termasuk makanan yang menimbulkan banyak gas sehingga memicu perut kembung. Bahan-bahan makanan ini juga bisa meningkatkan risiko naiknya asam lambung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Minuman beralkohol

Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol atau minuman keras lainnya dapat berkontribusi sebagai penyebab munculnya keluhan maag.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Zhejiang University Science B mengatakan, minuman beralkohol seperti bir dan anggur, bisa meningkatkan jumlah produksi asam lambung.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa alkohol dapat membuat otot pada katup kerongkongan (stingfer esofagus) menjadi lemah dan memicu naiknya asam lambung.

Minuman berkafein

Minuman Berkafein

Sebagian orang merasakan asam lambungnya naik setelah mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, dan teh.

Kandungan kafein di dalamnya terbukti dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah. Sehingga memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan dan menimbulkan rasa mengganjal di tenggorokan.

Minuman bersoda

Minuman Bersoda

Selain membuat perut terasa kembung, soda dan minuman berkarbonasi dapat memicu peningkatan asam lambung. Pasalnya, minuman ini dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah, yang kemudian membuat asam lambung naik.

Bahkan, soda dan minuman berkarbonasi juga bisa mengandung kafein yang akan semakin memudahkan kemunculan gejala maag.


Menerapkan Pola Hidup Sehat


Selain memerhatikan daftar makanan dan minuman di atas, jika Anda sering mengalami peningkatan asam lambung, disarankan mulai menerapkan pola hidup sehat. 

Di bawah ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mencegah naiknya asam lambung.
  • Jauhi kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
  • Hindari kebiasaan berolahraga setelah makan.
  • Jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu.
  • Usahakan untuk selalu menjaga berat badan ideal.
  • Jangan makan 3-4 jam sebelum tidur.
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan.

Penting memerhatikan beragam pantangan asam lambung, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung. 

Pola makan dan kebiasaan hidup yang tidak teratur bisa memperparah kondisi yang dialami sekaligus menyebabkan komplikasi serius.
Reactions

Post a Comment

0 Comments

Ad Code

Responsive Advertisement