Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal.
Batu ginjal dapat dipicu oleh beragam kondisi, seperti kurang minum air putih, berat badan berlebih, atau akibat efek samping operasi pada organ pencernaan.
Selain itu, endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lain yang mendasarinya.
Secara umum penyakit batu ginjal dapat diobati secara medis, selain itu terdapat juga beberapa obat alami yang dapat Anda coba dirumah.
Dibawah ini beberapa ramuan tradisional untuk mengatasi batu ginjal secara alami yang sudah terbukti ampuh, yaitu sebagai berikut:
Daun Kumis Kucing
Daun kumis kucing yang memiliki nama latin (Orthosiphon Aristatus) termasuk tanaman dari famili Lamiaceae. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai obat alami dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Sebagian besar manfaat kumis kucing berasal dari kandungan senyawa bioaktif di dalam daunnya, yaitu seperti sebagai antiradang dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Khasiat ini berkat berbagai kandungan senyawa alami dalam kumis kucing, yang meliputi flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, tanin, saponin, dan steroid.
Berkat kandungan tersebut, manfaat kumis kucing bagi kesehatan sangatlah banyak. Salah satunya yaitu untuk membantu mengobati penyakit ginjal dan saluran kemih.
Ramuan Tradisional Daun Kumis Kucing
Pertama bisa merebus 4-5 lembar daun kumis kucing dengan segelas air dan dimasak hingga mendidih. Air rebusan daun kumis kucing tersebut, bisa diminum 3 kali sehari.
Cara kedua yaitu dengan menghaluskan 50 gram kumis kucing dengan 150 ml air hangat dan menyaring airnya. Tuang di gelas dan minumlah bersama dengan campuran madu.
Daun Keji Beling
Daun keji beling merupakan salah satu obat herbal untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih.
Daun keji beling mengandung senyawa kimia aktif dan atioksidan yang tinggi, yaitu seperti asam galat, kafein, vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2 hingga sederet zat gizi lain yang dipercaya bisa meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih.
Ramuan Tradisional Daun Keji Beling
Caranya siapkan daun keji beling 5 lembar, lalu rebus dengan air secukupnya hingga mendidih dan tersisa setengahnya.
Tunggu hingga hangat, lalu tiriskan dan saring dalam gelas. Minum ramuan tersebut 2-3 gelas ukuran sedang setiap hari.
Daun Tempuyung
Sejumlah penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta mengatakan "Daun tempuyung mengandung senyawa kimia yang dapat digunakan sebagai obat herbal".
Beberapa kandungan dalam daun tempuyung yaitu seperti saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol.
Hasil penelitian menunjukkan, kandungan kalium dalam tempuyung dapat membantu menghancurkan batu ginjal.
Penelitian itu dilakukan Prof. Sarjito dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan pada suhu 30-35 derajat celsius.
Bahan percobaan tadi ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia, ada pula yang tidak. Setelah itu batu ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur secara kimia. Hasilnya, semua batu ginjal berkurang bobotnya.
Sarjito juga meneliti daya penghancuran batu ginjal manusia dengan melakukan pemeriksaan kristal dalam air seni dan dengan menggunakan sinar rontgen. Hasilnya diketahui, tempuyung dapat menghancurkan batu ginjal.
Sayangnya, sampai sekarang belum diketahui senyawa yang melarutkan atau menghancurkan batu ginjal. Tapi hasil penelitian lain membuktikan, kandungan kalium inilah yang berperan dalam penghancuran batu ginjal.
Di dalam daun tempuyung itu terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium ini membuat batu ginjal, berupa kalsium karbonat, tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Hingga akhirnya endapan batu ginjal itu larut dan hanyut keluar bersama urine.
Ramuan Tradisional Daun Tempuyung
Cara pertama sebagai lalapan:
Anda bisa mengambil sekitar lima lembar atau lebih daun tempuyung segar. Setelah dicuci, daun diasapkan sebentar, kemudian dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali.
Cara kedua sebagai jamu:
Ambilah dua lembar daun tempuyung kering disedu dengan air satu gelas minum seperti membuat teh. Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat. Dalam sehari kita bisa meminumnya sebanyak tiga kali, sampai batu ginjal hilang.
Demikian beberapa ramuan tradisional untuk membantu mengobati batu ginjal secara alami, selamat mencoba ya..
0 Comments