Temulawak memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik seperti zat tepung, kurkumin, minyak atsiri, phleandren, protein, kamfer, serat, glukosida, antioksidan, turmerol, borneol, kalsium, zat besi, potasium, sodium, dan masih banyak yang lainnya.
Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan
Manfaat temulawak dipercaya mampu membantu mengobati beberapa jenis penyakit, salah satunya adalah gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome), gangguan kantong empedu, dan penyakit liver. Kondisi ini umumnya diiringi gejala-gejala seperti kembung, nyeri ulu hati, dan mual.Selain itu terdapat juga beberapa manfaat lainya bagi kesehatan, untuk lebih spesifiknya berikut beberapa khasiat temulawak yang bisa Anda nikmati:
Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dan kurkumin yang tinggi pada temulawak dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Khasiat temulawak yang satu ini cocok bagi kamu yang memiliki masalah susah buang air besar.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Salah satu manfaat dari temulawak yang terkenal adalah mampu meningkatkan daya tahan tubuh kita dan menghindari berbagai macam penyakit. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mengolah temulawak menjadi minuman dengan cara merebusnya.
Sebagai Antibakteri dan Antijamur
Manfaat temulawak yang dapat kamu temukan adalah sebagai antibakteri dan antijamur. Adanya senyawa xanthorrizol pada temulawak ternyata cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella.
Mencegah Kanker
Salah satu manfaat temulawak untuk kesehatan berikutnya adalah mencegah kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam temulawak mampu menyusutkan sel kanker dan mencegah terbentuknya kanker di badan.
Mengatasi Peradangan
Senyawa anti radang pada temulawak mendatangkan manfaat yang mana mampu mengatasi peradangan. Senyawa tersebut dapat menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan akibat luka.
Membantu Proses Metabolisme Tubuh
Tanaman herbal yang satu ini memiliki manfaat membantu proses metabolisme tubuh. Manfaat temulawak ini diperoleh dari adanya kandungan pati dan turmerol dan sangat baik untuk tubuh.
Menambah Nafsu Makan
Salah satu manfaat temulawak yang terkenal yakni mampu menambah nafsu makan. Kandungan atsiri dalam temulawak kerap dimanfaatkan oleh orang-orang yang kehilangan nafsu makan umumnya pada anak-anak.
Mengatasi Radang Sendi
Mengkonsumsi temulawak dipercaya dapat meredakan radang sendi. Temulawak dipercaya memiliki khasiat yang sama dengan ibuprofen yang sering diberikan pada pasien osteoarthritis.
Menurunkan Kolesterol
Khasiat temulawak yang sering digunakan untuk kesehatan adalah untuk menurunkan kolesterol. Kandungan kurkuma yang tinggi membantu menurunkan kolesterol jahat bernama low density lipoprotein (LDL).
Meningkatkan Stamina
Temulawak dan jahe bila dikonsumsi bersamaan akan memiliki khasiat yang baik untuk stamina tubuh. Temulawak serta jahe umumnya dikonsumsi oleh olahragawan untuk mengatasi rasa lelah akibat aktivitas fisik yang tinggi.
Mengatasi Masuk Angin
Perut kembung akibat masuk angin memang seringkali tidak disadari oleh tubuh. Untuk itu, konsumsi lah temulawak sewaktu-waktu kamu masuk angin.
Temulawak mampu mengatasi masuk angin karena adanya kandungan piridoksin pada tanaman tersebut.
Baik untuk Kesehatan Hati
Temulawak dapat berfungsi sebagai hepatoprotektor yang melindungi hati dari efek samping obat. Manfaat temulawak untuk kesehatan hati ini juga dibarengi dengan kemampuan merangsang cairan empedu.
Membantu Mengeluarkan Toksin dalam Tubuh
Manfaat temulawak untuk kesehatan yakni membantu mengeluarkan toksin tubuh. Hal ini kemungkinan besar karna adanya kandungan Phelandren yang ada dalam tanaman herba tersebut.
Nah demikian ragam manfaat temulawak untuk kesehatan. Meskipun temulawak memiliki kaya manfaat, penggunaan temulawak tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Mengonsumsi temulawak dalam jumlah banyak akan berdampak pada rasa mual dan iritasi pada lambung.
Cara Membuat Jamu Temulawak
Untuk mendapatkan manfaat temulawak, herbal yang satu ini biasanya diolah sebagai jamu atau minuman. Sekarang mungkin sudah tersedia beberapa temulawak kemasan yang praktis.
Namun, jika ada mau mencoba membuatnya sendiri, tak perlu bingung. Berikut berbagai resep jamu temulawak yang bisa Anda coba di rumah:
Resep 1
Bahan-bahan:
- 50 gr temulawak
- 20 gr asam kawak tanpa biji
- 25 gr kencur
- 10 gr jinten
- 100 ml air matang
- 100 gr gula aren
- 2 lembar daun pandan
- 1 liter air
Cara membuat:
- Iris temulawak dan kencur, sangrai dalam wajan.
- Campur temulawak, asam kawak, kencur, jinten, dan 100 ml air matang menggunakan blender, sisihkan.
- Didihkan air dengan gula dan daun pandan hingga gula larut.
- Campurkan campuran temulawak dengan rebusan air gula, aduk rata kemudian saring.
- Sajikan selagi hangat
Resep 2
Bahan-bahan:
- 30 gr temulawak
- 2 jari asam jawa
- 7 siung bawang putih
- 30 gr sambiloto
- 500 ml air
Cara membuat:
- Cucilah semua bahan hingga bersih.
- Haluskan temulawak dan bawang putih dengan cara diparut atau menggunakan blender.
- Masukkan bahan yang dihaluskan ke dalam panci berisi air.
- Didihkan kemudian saring.
- Sajikan selagi hangat.
Resep 3
Bahan-bahan:
- 2 jari rimpang temulawak segar
- 1 sdm madu
Cara membuat:
- Kupas kulit rimpang temulawak.
- Cuci hingga bersih dengan air matang.
- Parut rimpang temulawak dan sisihkan hasil parutan ke dalam gelas.
- Tambahkan 1/2 gelas air panas.
- Saring ampasnya.
- Tambahkan madu dan aduk rata.
- Sajikan selagi hangat.
Dosis Penggunaan Temulawak
Konsumsi temulawak dalam jangka panjang atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mual dan menyebabkan iritasi lambung. Sebaiknya temulawak dikonsumsi dalam waktu yang singkat, dan bukan untuk jangka panjang, maksimal selama 18 minggu, agar terhindar dari efek samping yang justru akan membahayakan tubuh.
Hingga kini, kajian ilmiah mengenai dosis penggunaan untuk memperoleh manfaat temulawak, masih terus diteliti dan dipelajari. Jadi sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi temulawak, sesuaikan dengan kondisi kesehatan, usia, dan latar belakang kesehatan. Jika Anda mengonsumsinya dalam bentuk suplemen herbal, sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter dan patuhi aturan pemakaian agar terhindar dari efek samping yang membahayakan tubuh Anda.
Waspada Efek Samping Temulawak
Meskipun alami, penggunaan temulawak tidak boleh sembarangan karena bisa menimbulkan efek samping. Ada beberapa golongan yang tidak dianjurkan mengonsumsi temulawak, antara lain:
- Wanita hamil dan menyusui. Efek sampingnya pada kelompok ini belum diketahui secara pasti, namun sebaiknya hindari penggunaan temulawak. Dikhawatirkan temulawak bisa mengganggu janin di dalam kandungan maupun bayi yang sudah lahir.
- Penderita gangguan hati dan kandung empedu. Temulawak disebut-sebut mengandung banyak zat yang dapat merangsang produksi cairan empedu, sehingga dapat memperburuk kondisi yang terjadi.
0 Comments